Di era sekarang, kita patut bersyukur atas banyaknya fasilitas yang memudahkan kita, terutama dalam hal mengakses pembelajaran atau pelatihan untuk kita yang telah disibukan oleh berbagai kegiatan rutinitas. Beberapa kali aku merasakan kemudahan dalam belajar ketika mengikuti kursus online yang tersedia di portal website penyedia pelatihan berbagai bidang. Ada yang dari dalam maupun dari luar negeri.
Beberapa hal yang perlu kamu ketahui sebelum memilih kursus online
1. Metode Belajar Seperti Apa yang Diperlukan
Perlu diketahui, bahwa kelas online pun ada banyak macam yang disediakan. Ada yang dilakukan secara daring sperti layaknya kelas biasa, dengan jadwal yang pasti dan tidak bisa diubah, ada yang hanya menyediakan video pembelajaran/ tutorial, ada juga yang mengkombinasikan keduanya. Semua disesuaikan pada kebutuhan ya. Ada yang butuh metode belajarnya otodidak dengan waktu fleksibel, ada pula yang lebih nyaman jika ditutor secara langsung.
Untuk kelas online yang dilakukan secara daring sepertinya sudah hampir semua lembaga pendidikan melakukan ini ya, biasanya kelas ini sering disebut webinar, bootcamp, dan online courses.
Adapun kursus online dalam negeri di bidang IT yang memiliki materi berupa video pembelajaran maupun tutorial dan bisa diakses kapan saja beberapa orang ada yang menyebutnya e-learning. Biasanya bentuknya ini belajar secara mandiri dari materi yang sudah disediakan. Contoh kelas online yang bisa kita akses di bidang IT seperti Skill Academy, Purwadika, dan Binar Academy.
Banyak yang bertanya, lalu apa bedanya dengan belajar di buku atau tutorial di video. Sejauh yang aku alami, metode belajar dengan online course itu akan jauh lebih terstruktur, mulai dari tahapan-tahapan yang jelas, dan diskusi yang interaktif. Sebenarnya metobe delajar seperti apa saja tetap sama ya menurutku, tergantung bagaimana kita memprosesnya untuk mampu diterima dengan baik.
2. Beasiswa Online Course
Semenjak pandemi Covid-19, banyak sekali lembaga pendidikan yang menyesuaikan diri dengan kegiatan belajar mengajar secara daring, meskipun belum banyak yang memiliki video pembelajaran secara terstruktur, pengalaman belajar terasa lebih fleksibel dilakukan dari mana saja.
Dan bukan hanya lembaga kursus yang menyesuaikan diri, namun lembaga-lembaga pemberi beasiswan dari Kementerian pun juga ikut menyesuaikan diri. Seperti yang dilakukan oleh Digitalent Scholarship (Digitalent) dan Kartu Prakerja.
Berdasarkan pengalamanku, Jika dari segi kemudahan untuk diakses, Digitalent Scholarship jauh lebih mudah dan memiliki kursus di bidang digital yang baik, monitoring dan mentoring dari mitra maupun panitia cukup responsif kepada peserta. Biasanya mitra yang bekerjasama dengan Digital Scholarship ini berasal dari Indonesia, kemudan kami dibimbing untuk mengakses dan mempelajari media kursus dari website pembelajaran Luar Negeri. Jadi, kira-kira dalam satu kali belajar di Digitalent memungkinkan kita untuk mengakses hingga beberapa paket materi, Website untuk mengakses E-learning dan website untuk ujian.
Penyedia Online Course dari Luar Negeri juga ada yang sering memberikan beasiswa maupun diskon kursus seperti Coursera.
3. Beberapa Pengalamanku Mengikuti Kursus Online dengan E-learning Web Based
Sekitar bulan Mei 2021, aku mengikuti kelas online Progate yang diadakan oleh Digitalent Kominfo untuk kelas Intro to Full Stack Developer. Meski didirikan oleh Startup digital dari Tokyo, Kantor Progate ini juga ada di Jakarta, maka materinya banyak menggunakan bahasa Indonesia. Namun sayangnya, bahasa materinya kurang efektif karena menggunakan bahasa “translate”, jadi saranku jika ingin mengakses Progate, tetap gunakan versi bahasa Inggris untuk materinya. Progate sendiri terfokus pada pembelajaran men-develope program digital.
Secara tampilan dan experience nya begiku cukup menarik dan User Firendly, Secara tampilannya yang menyenangkan rasanya cocok untuk pemula, remaja, atau bahkan anak-anak. Konsepnya menggunakan istilah bermain game online, seperti check point untuk memantau progres belajar kita, hingga memiliki tingkatan Level yang berbeda.
Metode belajar E-Learning yang diberikan berupa beberapa artikel pemahaman kemudian diberikan soal yang bisa langsung di demonstrasikan di website langsung tanpa harus menginstal software tambahan. User bisa melihat kunci jawaban jika sudah menyerah untuk mencoba.
2. Gmetrix
Seluruh pembelajarannya menggunakan bahasa inggris. Aku memilih untuk mengikuti Online Coures After Effect 2021.
Sama seperti Progate, Gmetrix juga memiliki Materi atau istilahnya di sini Lesson, kemudian ada Excercise Labs untuk mendemonstrasikan materi berupa vedeo e-learning, dan Student Workbook yaitu ulasan materi dalam format PDF yang bisa di download. Karena ini Web Based, kita bisa langsung melatih kemampuan di web langsung, Namun Gmetrix juga menyediakan versi softwarenya khusus menu Take a Test. Seperti plugin yang bisa terpasang langsung menjadi satu bagian di dalam Software Adobe yang telah terinstal di Komputer kita. Menurutku pribadi, experience nya jauh lebih menyenangkan jika menggunakan versi yang terinstal di PC kita.
3. Domestika.org
Domestika.org cocok banget buat kamu yang suka sekali dengan dunia kreatifitas, dari mulai seni murni hingga seni digital, semua lengkap tersedia di sini. Aku mengikuti beberapa kelas onlinenya seperti Editorial Ilustrator, After Effect, dan Pembuatan Pop Up Book.
Pada dasarnya, semua belajar yang disediakan menggunakan bahasa Spanyol, namun mereka juga menyediakan penggunaan bahasa Inggris untuk text di websitenya hingga subtitle di video nya. Pengalaman fitur yang diberikan berupa Presentation untuk mengakses materinya, Content untuk melihat progress report kita, dan Community untuk berdiskusi dengan seluruh murid yang terdaftar. Di sini kita juga bisa mengajukan pertanyaan kepada mentor yang bersangkutan. Selain itu juga ada menu Project untuk mengumpulkan hasil belajar kita.
Meski tak memiliki halaman untuk mendemonstrasikan langsung di web nya, E-Learning ini cukup menyenangkan karena menyediakan video yang berkualitas dan pemaparan yang begitu clear, Sehingga materi begitu mudah untuk dipahami.
Begitu banyak akses belajar yang mudah, dari yang berbayar hingga gratisan. Yuk cobain, menyenangkan rasanya jika terus dapat ilmu baru dari waktu ke waktu meski sedang tidak melakukan belajar di sekolah formal pada umumnya.
4. LabEx
Di Online Course ini aku mengambil kelas Big Data, Learn Git from Scratch. Seperti website online course yang mempelajari keilmuan IT pada umumnya, LabEx juga mempunyai sistem untuk mendemonstrasikan hasil pemahamannya atau mengerjakan soal dalam bentuk praktik seperti di PC. Secara sistem dan tampilan ketika praktik soal, mirip sekali dengan Progate versi dewasa hehe, namun bedanya LabEx menampilkan screen seperti dari awal kita membuka PC.
Setuju..
Belum pernah cobain yg okta sebut di atas, paling yg pernah ikut e-course yg dibuat sama podcaster2 yg juga buat video2 diskusi di youtube..
Jadi tahunya mereka pny e-course dr obrolan mereka itu di youtube..
Sejauh ini emg bagus bgt ilmunya, cm kdg terkendala di mood gw yg suka naik turun..hehe..
Btw, nice info..
Salah satu imbas menarik dari pandemic covid kemarin, adalah berjamurnya tawaran kursus, kuliah, training bahkan seminar, secara online. Metode yang ditawarkan juga cukup moderat.
Untuk memperkuat soft skill, saya pilih satu kursus dengan kelas darling plus video pembelajaran serta buku pendukung ( e book ).
Satu dua kali masih asik, sayang saya keteteran dengan waktu. Mengingat selama wfh pekerjaan justru kian menumpuk dengan waktu kerja yang nyaris ‘tanpa batas’.
Salah satu yang aku sesali karena tidak aku lakukan selama pandemi adalah lanjut kuliah lagi atau ikut banyak kursus selama pandemi. Karena kita di rumah aja kan, eh tiba tiba wisuda
Cepet sembuh yaa ka rara 😊
Kursus online bisa dimanfaatkan sebagai pengembangan atau baru mulai untuk belajar sebuah ilmu. Sangat setuju kalau ini sangat bermanfaat dan bisa diikuti oleh siapa pun. Aku pun juga mengikuti beberapa kursus online. belajar emang bisa dari mana aja, termasuk di youtube. Namun kalau mengikuti kursus online, kita bisa belajar ilmu tersebut menjadi lebih terstruktur dan sistematis.
Jadi yaa ikuti kursus online kalau ada kesempatan. Harga banyak yang terjangkau. Bahkan ada beberapa kelas yang gratis. Yuuk..semangat belajar 😀
artikel yang sangat bagus Ta 😀
Saya Memang belum pernah mencoba salah satu plaform diatas, dan sepertinya ini akan menjadi referensi buat saya kedepannya, tapi kalo boleh jujur, saya adalah orang yang sangat sulit belajar sesuatu hal tanpa mentor secara langsung, itu makanya saya sangat kesulitan belajar lewat daring.
Btw Artikelnya sangat menarik Mba Okta
Aku sempet beberapa kali ikutan kelas online gini, kalau yang pemaparan materi doang tanpa praktek kok suka ga masuk ya. Ada tipsnya mungkin kak
Biarpun online kita masih bisa dapet ilmu nya secara langsung ya kak, diberikan materi yang bisa dipelajari dan dipratekkan juga
keren banget sih Ta! hahah tapi emang sih gua juga beberapa kali curi curi waktu buat kursus online gitu, khususnya tentang minat sama kerjaan. Seru aja gitu.
Belum pernah ambil kelas online di web2 yang okta sebut. Tertarik materi tentang data sebenernya. Walaupun nggak secara langsung in line sama kerjaan. Baru ikut course online bahasa aja sama yang berhubungan sama kerjaan.
Semua platform yang dibahas adalah platform kursus online IT ya , Kak. Aku pernah ikut kursus online. Materinya bisa diakses kapan saja. Emang lebih fleksibel sih, dan kita bisa menyesuaikan dengan kecepatan days seraph kita. Bisa diulang2 untuk materi yang kurang dipahami.
Pernah beberapa kali ikut kursus online, dan itu menyenangkan si buat aku karena bisa belajar tanpa di batasi ruang atau wilayah. Btw, aku jadi tertarik sama digitalent scholarshipnya, kak, terima kasih sharingnya yaaa…
Keren banget Kak Okta yang masih terus punya semangat belajar tinggi di saat pandemi. Salut!
Dari banyaknya kursus yang kakak paparkan, Domestika.org menarik minat dan rasa ingin tahu saya.
Terima kasih sudah berbagi dan memberikan wawasan tambahan kak, pemaparannya lengkap.