Provinsi Sumatera Barat, rumah bagi suku Minangkabau. Berada dalam barisan wilayah pulau Sumatera, Sumatera Barat memiliki banyak kekayaan alam dan budayanya yang cukup kental. Penasaran dengan hal itu, aku bersama teman Backpacker Jakarta, berinisiatif membuat trip explore Sumatera Barat. Tanggal 24-27 Maret 2022, kami memulai perjalanan bersama 26 teman lainnya. Hari pertama kami berkumpul di titik pertemuan kami, Bandara Internasional Minangkabau.

 

Hari Pertama

1. Danau Kembar

Danau Kembar berlokasi di Alahan Panjang, Lembah Gumati, Solok. Destinasi pertama yang kami kunjungi untuk menikmati suasana sunrise nya, Danau ini dinamai Danau Kembar karena memiliki dua sisi yang berdekatan. Warga sekitar menamainya Danau Diateh (di atas) dan Danau Di Bawah. Panorama Danau Kembar ini bisa kita saksikan dari bukitnya. Pengelola juga menyediakan masing-masing satu pendopo untuk menandakan view Danau tersebut. Pukul 6.00 kami sampai di lokasi ini, suasana sejuk dengan pemandangan pagi Danau Kembar ini membuat pembukaan trip semakin berkesan. Di bagian Panorama Danau Kembar ini, kita bisa membeli berbagai bunga yang dibudidaya oleh warga di lokasi ini.

 

Danau Diateh, Danau Kembar, Solok Sumatera Barat
Danau Diateh, Danau Kembar, Solok Sumatera Barat

 

Danau Diateh, Danau Kembar, Solok Sumatera Barat
Danau Diateh, Danau Kembar, Solok Sumatera Barat

 

Panorama Danau Kembar, Solok

Danau ini sekilas seperti Danau di Lake Tekapo, New Zeland. Ada beberapa bunga Lavender, Violet, dan lainnya serta pohon cemara yang menyerupai suasana New Zeland, ditambah warna langit dan warna danau yang juga mirip. Setelah menikmati panorama kedua danau kembar, kami turun ke bagian Danau Diateh berada. Sesampainya Kami di Danau Diateh, Danau luas dengan air biru tua dan tenang menyambut kami. Tempat ini memiliki fasilitas yang lebih cukup, terdapat beberapa penginapan, gedung pertemuan, hingga warung-warung makan yang sederhana di tepi Danau. Meskipun terbilang memiliki fasilitas yang cukup, namun untuk sekarang masih ada beberapa fasilitas yang sudah usang seperti dermaga, kapal wisata , dan wahana bermain yang rapuh. Untuk berfoto sejenak di Dermaga, Kita harus berhati-hati karena ada beberapa kayu yang lepas hingga membuat lubang yang cukup besar di jalanan dermaga.

 

 

2. Danau Singkarak

Danau Singkarak, Danau ini berlokasi di perbatasan kabupaten Solok dan kabupaten Tanah Datar. Dengan panorama luas nya air danau ini, ternyata Danau ini adalah Danau terluas ke-2 di Indonesia setelah Danau Toba. Ketika kami ke lokasi ini di siang hari, danau ini memiliki arus ombak yang cukup kencang, perlu berhati-hati untuk meraih tepi danau ini. Dikenal sebagai danau satu-satunya yang memiliki habitat Ikan Bilis,  sebagian air danau ini juga dialirkan melalui terowongan menembus Bukit Barisan ke Batang Anai untuk menggerakkan generator PLTA Singkarak di dekat Lubuk Alung, Padang Pariaman.

 

3. Istano Rajo Basa Pagaruyung, Tanah Datar

Salah satu objek wisata budaya paling iconic di Sumatera Barat, Istana Basa Pagaruyung memiliki konstruksi bangunan yang mewah dan kokoh meskipun  replika dari bentuk Istano Basa aslinya. Istano Basa yang asli terletak di atas bukit Batu Patah dan dibakar habis saat terjadi Perang Padri. Dalam istana ini juga terdapat sejumlah koleksi senjata pusaka asli kerajaan yang masih tersisa.

Gedung ini memiliki Tiga lantai utama. Lantai pertamanya berjejer beberapa singasana atau posisi duduk para bangsawan,  Lantai kedua disebut juga anjung peranginan atau anjung pingitan, dan lantai ketiga adalah ruangan semedi atau beribadah.

Setibanya kami di sini, kami langsung memasuki ruangan bagian paling bawah museum ini untuk menyewakan berbagai pakaian pengantin adat Minangkabau. Lengkap dengan hiasan di kepala, sepatu dan asesorisnya.

Istana Basa Pagaruyung
Istano Rajo Basa Pagaruyung, Tanah Datar

4. Menyicipi Kawa Daun

Setelah seharian kami mengunjungi lokasi-lokasi wisata di daerah Solok hingga Tanah Datar, di sore hari kami beristirahat di Warung Kawa Daun Tanjuang Indah, Tanah Datar. Kopi Kawa Daun ini menjadi salah satu minuman khas Sumatera Barat. Minuman ini dihidangkan seperti teh, namun daun yang digunakan adalah daun kopi. Memiliki berbagai khasiat, Kawa Daun ini juga dihidangkan dengan berbagai campuran seperti susu, atau gula aren dengan wadah batok kelapa.

Di lokasi ini, kami melepas lelahnya perjalanan dengan bercanda bernyanyi dan menyaksikan sunset panorama persawahan Tanjung Indah.

6. Menginap di Batu Sangkar

Di hari pertama, perjalanan cukup terhitung jauh dan lama. Dimulai dari pukul 02.00 WIB hingga Pukul 19.00. Kami menginap di rumah teman kami, di daerah Batusangkar, Tanah Datar. Rumah yang berada dataran tinggi ini memiliki suasana yang begitu sejuk dengan dikelilingi rumah yang masih khas dengan arsitektur bangunan Minangkabaunya.

Paginya, kami sarapan di dekat rumah, dengan harga yang cukup terjangkau yakni Rp.5.000,- satu porsi lontong sayur khas Padang untuk mengawali dan mengisi energi perjalanan kami di hari ke-2.

Rumah Warga Lokal, Batusangkar
Rumah Warga Lokal, Batusangkar

 

Hari ke-2

5. Danau Maninjau

Danau Maninjau, Sumatera Barat
Danau Maninjau, Sumatera Barat

 

Danau Maninjau, Sumatera Barat
Danau Maninjau, Sumatera Barat, Dron @Jonyrahardja

 

Begitu banyak danau-danau luas yang terdapat di Sumatera Barat, Danau Maninjau ini salah satu danau yang selain menjadi lokasi wisata, juga dimanfaatkan sebagai mata pencarian warga sekitar. Dari tepi danau ini, kita bisa melihat ribuan keramba jaring apung untuk budidaya ikan. Di Danau ini juga disediakan aktivitas memancing ikan dengan menyewa perahu nelayan warga sekitar. Ketika kami di lokasi ini, kami menikmati suasana Danau Maninjau dengan makan siang dan membelanjakan ikan hasil tangkapan Danau Maninjau.

 

 

6. Lawang Park

Setelah mampir ke tepi Danau Maninjau, tak lengkap rasanya jika tidak melihat panorama Danau Maninjau dari kejauhan. Untuk menikmati Panorama Danau Maninjau, kami langsung berangkat ke Lawang Adventure Park Agam. Di Lawang Park ini, begitu jelas bentang alam Danau Maninjau dan jajaran gunung di sekitarnya. Lokasi wisata ini sudah sangat tertata dengan rapi, terdapat beberapa penginapan, warung makanan dan minuman. Kursi, dan meja dan beberapa spot foto menarik juga disediakan untuk pengunjung.

Lawang Adventure Park Agam, Sumatera Barat
Lawang Adventure Park Agam, Sumatera Barat

 

7. Puncak Taruko

Puncak Taruko berada di  titik puncak tertinggi di antara barisan bukit yang mengapit Ngarai Sianok. Di sini, kami menikmati pemandangan Ngarai Sianok. Tempat tersebut bernama Puncak Taruko. Lokasi Puncak Taruko berada di pinggiran kota atau lebih tepatnya di Jorong Sutijo, Nagari Koto Gadang, Kecamatan Ampek Koto, Kabupaten Agam Sumatera Barat.

Puncak Taruko, Sumatera BArat
Puncak Taruko, Sumatera BArat

8. Jam Gadang

Jam Gadang, Sumatera BArat
Jam Gadang, Sumatera Barat

Menutup destinasi di hari ke-2, kami menuju ke titik 0 Kota Bukittinggi. Di lokasi ini banyak dijual berbagai macam makanan, minuman, oleh-oleh, mainan anak-anak, dan tersedia juga pusat pembelanjaan di sebelahnya. Di lokasi ini kami beristirahat dan menyicipi berbagai kuliner khas Sumatera Barat.

 

9. Penginapan Dangau Pitossa, Harau

 

Sekitar satu jam dari Jam Gadang, kami menuju ke penginapan Dangau Pitossa, Harau. Berada di area Lembah Harau, penginapan ini memiliki bangunan yang modern, dinding-dinding kamar dengan dinding kayu dan lubang-lubang berukir yang memberikan suasana sejuk dan gaya arsitektur bangunan yang tetap menggunakan atap khas Minangkabau. Ketika pagi harinya, kami dikejutkan dengan panorama indah di depan dan di belakang penginapan. Jika dilihat dari belakang, Terdapat danau kecil dengan teratai yang tumbuh di permukaan air. Namun ketika dilihat dari depan penginapan, akan terlihat tebing-tebing Harau dan langitnya yang menampilkan matahari terbit di balik tebing.

Penginapan Dangau Pitossa, Harau
Penginapan Dangau Pitossa, Harau
Penginapan Dangau Pitossa, Harau
Penginapan Dangau Pitossa, Harau

33 Replies to “Explore Sumatera Barat Selama 4 Hari 3 Malam, Bisa Kemana Aja? (Part 1)”

    1. Happy banget saya membaca tulisan Kakak tentang Explore Sumatera Barat Selama 4 Hari 3 Malam, bagian pertama ini. Secara, Saya sudah beberapa tahun belum sempat pulkam ke Sumatra Barat. Antusias isi tulisan tsb. Memantapkan saya, mesti nih pulang kampung di tahun 2022. Many thank. Btw, ditunggu tulisan part berikutnya.

  1. Ahh ini yang kutunggu-tunggu, liputan trip Sumbar. Duh, jadi makin pengen explore Sumbar terutama ke Danau Maninjau dan Batu Sangkar, keren banget suasananya, Minang banget.

    1. Seru banget! Tempat di Sumatera-Barat memang indah sekali ya😍 banyak tempat menarik dengan pemandangan yang luar biasa cantik untuk dieksplor.
      Makanan disana juga enak2 ya…
      Tempat apa yang paling berkesan juga yang paling kakak rekomendasikan selama disana?😀
      Tambahan, foto di atas batu sambil peluk batunya itu menarik perhatianku juga lucu loh btw hehehe👍 overall fotonya bagus2 jg kak.

  2. Penasaran sih, kenapa di samping tulisan danau diateh & danau dibawah dicat mirip warna bendera Jerman..hehe..
    Apa ini ada maksud khususnya atau cuma kebetulan ? 🙂

  3. Penasaran sih, kenapa di samping tulisan danau diateh & danau dibawah dicat mirip warna bendera Jerman..hehe.. Apa ini ada maksud khususnya atau cuma kebetulan ? 🙂

      1. Td udah gw klik, bener juga ya..
        Lucu ya kalo ada orang yg blasteran Jerman – Minangkabau (kayak youtuber Adrian Blaster) berarti punya asal usul dg 2 warna bendera yg sama :D..
        Thanks infonya..

  4. Cantik banget kak pakai baju pengantin Sumatera Barat. Suka banget lihat bunga-bunga Danau Kembar, cantik sekali.

    Seru ya eksplore Sumbar, banyak tempat wisata alam yang ciamik

  5. Baca tulisan ini berasa dapat paket lengkap liburan ke sumbar…wkkwkwk

    Jadi ingat pas ke padang-bukittinggi 2018 lalu. Pas kesana berasa kurang lama sih. Naik travel dari padang, kemudian naik motor sendirian dari bukittinggi menuju lembah harau. Kemudian singgah di batusangkar. Malamnya ketemu teman yang asli sana.

    Pas di bukittinggi, jam gadang lagi direnovasi. Jadi ga bisa mendekat. Makanan di sana enak-enak dan layak dicoba. Kalau misal ada kesempatan, aku bakal datang ke sana lagi…hehehhee

    Cerita yang bagus ta 😀

  6. Banyak danau ternyata disana ya. Viewnya juga menawan semua masyaAllah. Kudu latihan fisik ga sih travelling ke sumbar beb? akuh yang jompo begini merasa terintimidasi hahhaha

    Liat rumah lokal yang unik, jadi pengen nginep disana jadi warga lokal untuk beberapa waktu. Masukin list ah.

    1. lumayan panjang perjalanannya mba, latihan fisik sih ngga, tapi ga dilarang juga. tapi dijaga aja kondisi badannya. biasanya aku dopping multivitamin kalau long trip gini hehehe

  7. Seru Banget Perjalananmu Mba, tapi sampe sekarang masih suka bingung, kenapa di Istana Pagaruyung selalu ada bendera Jerman, berharap segera bisa kesana bersama BPJ Tercinta, wkwkwkwkw

  8. huwaaa asik banget tuh, agenda jalan2nya padat merayap ya kak, aku sempet singgah ke Istano Rajo Basa Pagaruyung, Tanah Datar sama jam gadang nih. Sedih banget nih pas ke Istano Rajo Basa Pagaruyung ga sempet buat sewa baju adat nya karena emang buru2 sembari berkegiatan di padang huhu, maybe next hihi

  9. Kakek dan Nenek Saya asli dari Bukit Tinggi, sedangkan Saya Belum pernah sekalipun berkunjung. Keluarga yang sudah pernah berkunjung juga terpukau oleh keindahannya.

  10. Kak oktaaaa, abis baca cerita perjalanan ke Sumbar km, aku jadi pengen balik lagi trip ke Sumbar. Kangennn.
    Indah banget ya kak, bikin betahlah ke Padang mah. Paket kumplit, dari makanan sampe view nya banyak yg juara.

  11. Wah banyak danau ya ternyata disana. Ada yang mirik danau di NZ juga keren. Bisa nyobain baju adat foto di Istano Rajo Basa. Terus Penginapan Dangau Pitossa juga cakep banget.

  12. Penasaran nih pengen cobain Kawa Daun, sejujurnya baru tau Kawa Daun waktu baca blog ini sih hehehe. Padahal udah 2 kali ke Sumbar tapi belum pernah dengar

  13. Ini liburan yang bener2 liburan yah. 4 hari 3 malam aja udah bisa menjangkau banyak tempat-tempat eksotis yang mempesona.
    Btw, cantik nian Ota pake baju pengantin adat Minangkabau 😘😘

  14. Pemandangan yang luar biasa. Salah satu tujuan wisataku nih, explore sumbar dan dan sumut. Waktu itu aku mau ikut ot bpj cuma belum jodoh mungkin. Semoga bisa segera ke sana.

  15. Danaunya banyak ya kak, foto-fotonya juga bagus-bagus. Ikutan ngerasa adem & segar baca tulisan ini. Paling penasaran sama Danau Singkarak. Apalagi fotonya keren gitu. Pemandangannya sulit untuk ditolak.

  16. Baru part 1 aja ulasannya dah banyak banget, ih mupeng ya.. Banyak tempat2 yang indah, gapok liat okta tengkurepan diatas batu, itu lagi berjemur atau apa? Ditunggu part 2 nya

  17. Sumbar termasuk provinsi salah satu provinsi terindah dan selalu jadi tujuan utama wisatawan, semoga bisa ke sana suatu saat nanti karena pengen ngerasain langsung keindahan nya

  18. Ya ampuuuuun kangen Sumbar aku 😍😍😍. Trakhir kesana udah lama banget, outing kantor. Jadi ga lama sih cuma 2 malam. Beberapa tempat di atas kami datangin kecuali danau atas dan bawah.

    Tapi yg paling aku suka dari Sumbar sebenernya kulinernya mbaaa 😄😍. Enaaaak semuaaa hahahaha. Makanya kalo kesana lagi, pengen eksplor wisata alamnya, tapi juga kulineran.

    Btw, hotel lucuuu ih. Lebih berasa khas Sumatra baratnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *